Jumlah penduduk Indonesia per 2024 sekitar 281.603.779. Standar World Health Organization (WHO) sendiri untuk rasio dokter terhadap jumlah penduduk adalah 1 dokter per 1.000 orang. jumlah tenaga medis (dokter umum dan dokter spesialis) di Indonesia sebanyak 202.967 orang.

Rata-rata rasio dokter per 1.000 penduduk di dunia yakni di angka 1,75 pada 2017. Artinya terdapat 175 dokter per 100.000 penduduk.

Gambar 1. memperlihatkan perbandingan rasio dokter di Maluku dengan rasio dokter di Indonesia dan standar rasio World Health Organization.

Provinsi Maluku sendiri pada tahun 2024, rasio dokter umum terhadap 1.000 penduduk hanya 0,39 atau jauh lebih rendah dibandingkan rasio rata-rata di Indonesia (0,72). Dengan kata lain hanya 39 dokter umum per setiap 100.000 penduduk di Maluku dan hanya 10 dokter spesialis per setiap 100.000 penduduk.

Kekurangan dokter umum dan dokter spesialis di Provinsi Maluku menjadi salah satu persoalan besar di sektor kesehatan di Maluku. Beberapa persoalan menjadi pemicu adalah rendahnya peminat dokter untuk mengabdi, rendahnya insentif dokter, rendahnya anggaran bidang kesehatan di Provinsi Maluku dan masih kurangnya standar fasyankes serta masih kurang ketersediaan alat kesehatan yang menunjang dokter spesialis untuk memberikan pelayanan sesuai dengan bidang kompetensinya hingga rendahnya sistem pendidikan kedokteran dan produksi dokter yang berkualitas/handal memberikan pelayanan medis dengan sumber daya di kepulauan.

Upaya yang dilakukan dalam memenuhi jumlah dokter meliputi:

1. Distribusi dan pengadaan dokter melalui seleksi ASN dan penugasan khusus.
2. Meningkatkan ketersediaan dokter melalui kerjasama dengan fakultas kedokteran
3. Mendorong kerjasama dengan luar negeri yang menyelenggarakan pendidikan kedokteran