Main Topic

Akses Arteri Vaskular Radial vs Vemoral pada kateterisasi jantung

Poin-Poin Utama:

  1. Pentingnya Akses Vaskular:
  • Meskipun sering dianggap remeh, langkah awal untuk mendapatkan akses ke sistem peredaran darah (akses vaskular) sangat penting dalam suatu prosedur medis.
  • Keterampilan ini biasanya dipelajari melalui pengalaman langsung (magang), observasi, membaca, dan praktik di bawah supervisi.
  1. Kunci Keberhasilan Akses Vaskular:
  • Persiapan pasien yang baik (premedikasi) dan penggunaan anestesi lokal yang cukup sangat penting untuk kenyamanan pasien.
  • Teknik anestesi lokal harus dilakukan dengan hati-hati untuk menghindari rasa sakit yang dapat menyebabkan reaksi vagal atau spasme arteri, yang dapat memperpanjang prosedur dan menyebabkan komplikasi.
  • Lokasi akses (arteri atau vena) ditentukan oleh jenis pemeriksaan yang direncanakan dan kondisi anatomi pasien. Riwayat prosedur sebelumnya dan kesulitan yang mungkin timbul harus diperhatikan.
  • Penilaian kualitas denyut nadi perifer sangat penting sebelum prosedur.
  1. Debat Akses Radial vs. Femoral:
  • Akses femoral (melalui arteri femoralis di selangkangan) lebih cepat dan mudah, tetapi memiliki risiko komplikasi yang lebih tinggi.
  • Akses radial (melalui arteri radialis di pergelangan tangan) lebih sulit dan membutuhkan keterampilan lebih, tetapi memiliki risiko komplikasi yang sangat rendah.
  1. Bukti dan Pertimbangan:
  • Kiemeneij menunjukkan bahwa prosedur stenting dapat dilakukan dengan aman melalui arteri radialis tanpa risiko perdarahan yang signifikan seperti pada akses femoralis.
  • Banyak penelitian telah mengidentifikasi peningkatan keamanan dan biaya yang lebih rendah dari pendekatan radial.
  • Namun, pendekatan radial seringkali meningkatkan dosis radiasi dan durasi prosedur.
  1. Fleksibilitas dan Pelatihan:
  • Tidak ada teknik akses (femoral atau radial) yang dapat digunakan secara universal karena keterbatasan anatomi.
  • Operator harus terampil dalam kedua teknik tersebut, dan program pelatihan kateterisasi jantung harus mengajarkan kedua teknik tersebut.
  1. Hasil Studi:
  • Beberapa studi besar menunjukkan bahwa akses femoral memiliki tingkat keberhasilan prosedur yang lebih tinggi, waktu prosedur yang lebih pendek, dan sedikit lebih banyak paparan radiasi.
  • Komplikasi vaskular lebih tinggi dengan akses femoral, meskipun menggunakan alat penutup akses femoral.
  • Keuntungan terbesar dari pendekatan radial adalah pengurangan perdarahan dan komplikasi akses vaskular.
  1. Kesimpulan:
  • Pendekatan radial mengurangi risiko perdarahan dan komplikasi akses vaskular, yang dapat meningkatkan hasil (termasuk penurunan mortalitas).
  • Meskipun demikian, akses femoral masih memiliki peran dan keunggulan dalam situasi tertentu.

 

Secara Sederhana: pentingnya akses vaskular yang aman dan efektif dalam prosedur medis, terutama kateterisasi jantung. Ada dua pendekatan utama: femoral (melalui selangkangan) dan radial (melalui pergelangan tangan). Akses radial lebih aman dalam hal komplikasi perdarahan, tetapi lebih sulit dilakukan. Dokter harus terampil dalam kedua teknik dan memilih pendekatan terbaik berdasarkan kondisi pasien dan jenis prosedur.

(sumber: Morton J. Kern dan Kimberly A. Skelding)