Uncategorized

Memimpin transformasi Sistem Informasi Rumah Sakit Umum Pusat PERSAHABATAN yang mandiri paripurna

According to Sprague and McNurlin, information systems must increase an organization’s employees’ performance for them to utilize information technology. In 2012, in response to environmental change demands, the network of interaction and information flow became more widespread and rapidly coordinated, as required by the design of organizations capable of accommodating heterogeneous and dynamic types of activities and coordinating with diverse networks of product or service delivery locations. We must build Persahabatan Hospital Management Information System to identify and develop core competencies necessary for strategic excellence to be sustained and developed. The structure of a management information system can also be thought of in terms of structural principles, which enable the discussion and design of physical systems that regulate how we will implement the structure of a management information system.

Menurut Sprague dan McNurlin, menyatakan bahwa tujuan sistem informasi harus mampu meningkatkan kinerja orang-orang didalam suatu organisasi untuk dapat menggunakan teknologi informasi. Dalam menghadapi tuntutan perubahan lingkungan pada tahun 2012 ini, jaringan interaksi dan aliran informasi semakin luas, cepat terkoordinasi sehingga dituntut rancangan organisasi yang dapat mewadahi jenis kegiatan yang heterogen dan dinamis, serta berkoordinasi dengan berbagai jaringan lokasi penyerahan produk atau jasa. Instalasi Sistem Informasi Manajemen RSUP Persahabatan dituntut mampu mengidentifikasi dan mengembangkan kompetensi inti (core competence) untuk mempertahankan dan mengembangkan keunggulan strategis.

Struktur sistem informasi manajemen (SIM) dapat pula dipandang menurut konsep struktural yang memungkinkan pembahasan dan perancangan sistem fisik yang akan mendefinisikan cara pelaksanaan SIM.

Problems

  • Routine transactions are carried out across unit work units
  • Provides cost and speed reduction in the process
  • Provides little time and resources with innovative information technology
  • The determination of some tariffs that are not yet clear.
    Bandwidth control for connections in and out of rs, gateway, firewall, and antivirus are required
  • Medical Record Numbering
  • When it comes to the art of prescribing treatment, it’s common to encounter resistance to change. The high cost of employing information technology has a financial impact.

Permasalahan

  • Transaksi rutin dilaksanakan lintas unit satuan kerja
  • Memberikan reduksi biaya dan kecepatan dalam proses
  • Memberikan waktu dan sumber daya yang sedikit dengan informasi teknologi yang inovatif
  • Penetapan beberapa tarif yang belum jelas
  • Management bandwith untuk koneksi didalam dan atau keluar RS, dibutuhkan Gateway, firewall dan antivirus
  • Penomoran Rekam Medik
  • Ketika meningkatnya tekanan terhadap informasi teknologi, tidak semua unit kerja bergembira. Cukup normal bila ada resistensi terhadap perubahan, terutama dalam seni peresepan pengobatan. Anggapan tingginya biaya menggunakan informasi teknologi berdampak pada anggaran.

SIMRS Organizing Basic Concepts (Konsep Dasar Pengorganisasian SIMRS)

Managerial SIMRS performs the organizing function by allocating all of the organization’s resources according to a plan produced using an organizational framework called Organizational Design.

Dalam fungsi pengorganisasian, manajerial SIMRS mengalokasikan keseluruhan sumber daya organisasi sesuai dengan rencana yang telah dibuat berdasarkan suatu kerangka kerja organisasi yang disebut sebagai Desain Organisasi.

Design (rancangan)
To create a SIMRS organization capable of accommodating heterogeneous and dynamic types of activities, as well as coordinating with diverse networks of product/service delivery sites, an organizational design must be adopted that adheres to the principles illustrated in chart (figure) 1.

Untuk merancang organisasi SIMRS yang dapat mewadahi jenis kegiatan yang heterogen dan dinamis, koordinasi dengan berbagai jaringan lokasi penyerahan produk/jasa memerlukan rancangan organisasi yang akan diterapkan seyogyanya memenuhi prinsip yang diperlihatkan pada bagan (gambar) 1. dibawah ini.

Struktur Organisasi dan Tata Kerja Instalasi SIMRS

Rancangan Local Area Network (LAN) SIMRS RSUP Persahabatan tahun 2012

EVALUASI CUT-OVER SYSTEM 31 Maret S/D 1 April 2012

   

Tim SIMRS dan Tim Telkom Briefing Sabtu, 31 Maret 2012 jam 22.00 wib

Tim Telkom melakukan proses instalasi Aplikasi dgn server sementara

pada tanggal 10-5-2012 setiap unit kerja dan staf medis fungsional (SMF) ikut berkontribusi untuk mengusulkan modul modul kegiatan pelayanan termasuk SMF Paru, SMF Bedah Ortopedi, SMF Saraf

pada tanggal 14-5-2012 dilakukan uji coba aplikasi Hysis (aplikasi SIMRS) di loket pendaftaran rawat jalan tampak begitu crowded dan membutuhkan energi besar sehingga semua anggota tim dan staf Telkom turut membantu entry data pengunjung rawat jalan

Serah terima jabatan Kepala SIMRS dari dr.Yan Aslian Noor,MPH kepada dr.Rizky dihadapan Direktur Utama (dr.Mohammad Syahril, Sp.P, MPH), disaksikan Direktur Keuangan (drg. RR. Poppy Mariani Julianti, MARS), Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan (dr.Tri Hesty Widyastoeti, SpM) serta Direktur Umum,SDM dan Pendidikan (drg.Marliana Poerba,MM) pada tanggal 27-2-2014

Serah terima disertai dengan penyerahan password server SIMRS dan laptop yang berisikan password autoritas tertinggi di RSUP Persahabatan